Spentigda Menang Full Press
Skuad Vier Unggul Mental atas Spentigs
Surabaya - Memasuki hari kedua perhelatan
kompetisi basket Junio JRBL 2013, keceriaan dan semangat masih
menggaung di tribun DBL Arena. Suporter heboh yang hari ini
menggetarkan tribun datang dari SMP Cita Hati West Surabaya; SMPN 1
Sedati, Sidoarjo; SMP Santa Clara Surabaya; SMP Hang Tuah 1 Surabaya;
SMPN 4 Surabaya; dan SMPN 39 Surabaya. Serunya adu yel-yel suporter yang diimbangi dengan sengitnya pertandingan tampak pada laga yang mempertemukan SMP Hang Tuah 1 Surabaya dengan SMPN 3 Sidoarjo. Dua tim itu tampil ngotot di antara dukungan suporter masing-masing. Namun, Spentigda, sebutan tim SMPN 3 Sidoarjo, yang berhasil membawa pulang poin penuh setelah menekuk Spehasa, julukan SMP Hang Tuah 1 Surabaya, 18-12.
Kuarter pertama diwarnai ritme permainan yang ketat. Kedua tim sama-sama tidak ingin kehilangan bola. Keran poin Spentigda dibuka lewat drive sang kapten Alvin Ahsani yang diakhiri dengan layup manis. Pada kuarter berikutnya tempo permainan tidak menurun. Spentigda tetap konsisten dengan pola man-to-man yang diterapkan.
Sementara sang rival, Spehasa, menggunakan pola zone defense. "Saya sudah mengira bahwa pertandingan akan berjalan alot. Sengaja kami disiplin melakukan full press. Nyatanya, itu memberi hasil yang positif," ujar Agus Setyo Cahyanto, pelatih SMPN 3 Sidoarjo.
Spehasa masih menemui jalan buntu untuk membongkar barisan pertahanan Spentigda. Tercatat, selama kuarter kedua dan ketiga Spehasa hanya mampu mencetak 8 poin. Meski strategi full press yang diterapkan Spentigda mempertaruhkan stamina pemain, mereka membuktikan daya juang yang luar biasa selama empat kuarter. "Kemenangan ini kami persembahkan untuk semua yang mendukung kami. Kami akan terus berjuang demi target babak utama," ujar Alvin.
Yang tak kalah riuh adalah match tim basket putra SMPN 4 Surabaya melawan SMPN 39 Surabaya. Keduanya didukung penuh oleh suporter masing-masing yang sangat bersemangat meneriakkan yel-yel. Pada dua kuarter pertama perolehan poin keduanya cukup alot meski tempo permainan tinggi.
Baru di setengah pertandingan berikutnya skuad Vier, julukan SMPN 4 Surabaya, dan Spentigs, sebutan SMPN 39 Surabaya, mulai panas. Diawali dengan tembakan Nanda Harianto, center Vier, selanjutnya Vier membobol ring Spentigs dengan tiga bola sekaligus. Spentigs hanya diberi kesempatan memasukkan satu bola lewat layup Glenn Yusuf Satria, sang guard.
Pada kuarter terakhir Spentigs sempat berambisi mengejar dengan memasukkan sepuluh poin. Namun, Vier masih menambah lima poin sehingga tak terkejar. "Sebenarnya kami belum puas dengan defense kami tadi, masih grogi. Untung fokus karena dukungan suporter," tutur Eqick Galansyah, kapten Vier.
Hasilnya, Vier berhasil unggul 21-14 atas Spentigs. Selanjutnya Vier masih harus menghadapi SMPN 4 Sidoarjo dan SMPN 2 Sidoarjo di grup G untuk bisa lolos ke babak utama
0 komentar:
Posting Komentar